Video game akhir-akhir ini juga menjadi indikasi khusus dari pergeseran norma budaya. Demografi orang-orang yang memainkan video game juga telah berubah, dengan munculnya tradisi gaymer menjadi salah satu alternatifnya.
Frasa tersebut persis seperti namanya, tetapi sering digunakan untuk merujuk pada semua gamer dalam kelompok LGBTQ+.
Pasar gaymer, yang dulunya terbatas pada forum diskusi internet kecil, kini sama besarnya dengan pasar lainnya.
Kelahiran Gaymer
Papan pesan Usenet dari akhir tahun sembilan puluhan adalah tempat frasa tersebut pertama kali digunakan. Pada awal hingga pertengahan tahun 2000-an, penggunaan kata tersebut meningkat seiring dengan popularitas umum permainan dan gaya hidup gay, tetapi juga bonusuri kasino online.
Karena itu, masing-masing pada tahun 2006 dan 2009, Universitas Illinois dan fakultas desain permainan Full Sail University melaksanakan survei pertama terhadap komunitas gaymer. Penelitian ini mengungkap banyak hal tentang kemungkinan dan selera ceruk pasar, prasangka yang mereka hadapi, dan panduan mereka untuk penggunaan periode waktu itu sendiri.
Lebih rinci lagi, 17.000 responden memberi tahu para pengembang gim dan masyarakat umum bahwa gamer gay kurang terwakili baik dalam gaya hidup gim video yang ada maupun gim itu sendiri.
Inovasi dengan The Sims
Debut The Sims pada tahun 2000 menandai titik balik bagi penggemar gim gay. Perusahaan gim Maxis (terkenal dengan SimCity) tidak yakin bahwa versi digital “rumah bermain” ini dapat berhasil pada titik ini karena gim sering dianggap sebagai minat bagi anak laki-laki muda, laki-laki, dan heteroseksual.
Namun, kepuasan luar biasa gim tersebut dan kenyataan bahwa pemain mungkin ingin berkencan dengan karakter dari jenis kelamin apa pun memberi tahu pengembangnya bahwa ada permintaan yang belum dimanfaatkan untuk produk non-heteronormatif.
Kebebasan berpacaran semacam ini (serta iklan gim tersebut, yang menggambarkan dua karakter pria yang saling menggoda di sebuah kelab malam) tidak memicu banyak kontroversi, tetapi sekarang dianggap sebagai waktu yang penting bagi masyarakat umum untuk mengukur emosinya.
Versi Game Boy Advance dan DS hanya mengizinkan hubungan heteroseksual, jadi tidak semua orang menyukai gim tersebut apa adanya.
Akibatnya, The Sims asli telah menjadi gim PC terlaris sepanjang masa dalam waktu kurang dari beberapa tahun, membuktikan kepada para desainer gim dan dunia bahwa penggemar gim mungkin tidak hanya menerima hubungan admin77 sesama jenis dalam gim video, tetapi juga membelinya dalam jumlah besar.
Gambaran Umum Karakter Gim Video LGBT
Lebih banyak karakter queer diperlukan untuk dimainkan karena ada lebih banyak penggemar gim gay. Namun, karakter gim daring gay dan lesbian pertama muncul dalam gim dari tahun 1980-an, sebelum gerakan (dan The Sims).
Gim fundamental pertama (dan masih menjadi salah satu yang terbaik) yang menampilkan seorang gay adalah Super Mario Bros. 2 untuk NES asli. Ada beberapa contoh kecil karakter homoseksual dalam video game sebelumnya.
Dalam buku panduan permainan, Birdo dikenal sebagai anak laki-laki yang “mengira dirinya perempuan dan suka dipanggil Birdetta.” Birdo adalah dinosaurus merah muda dengan pita dan bulu mata yang terangkat. Ia suka menggunakan mulutnya untuk membakar telur sambil mengenakan pita di kepalanya.
Referensi transgender ini dihapus dari versi buku panduan selanjutnya.
Banyak karakter LGBTQ+ sejak saat itu telah digambarkan dalam video game, meskipun banyak di antaranya yang melakukannya dengan cara stereotip.
Curtis dari Phantasmagoria 2 tahun 1996 dianggap sebagai karakter non-heteroseksual pertama yang dapat dimainkan dalam video game. Curtis tergila-gila dengan Trevor yang flamboyan dan tidak dapat dimainkan.
Fallout 2, video game pertama yang mendukung persatuan sesama jenis, membuat sejarah dua tahun kemudian. Setelah itu, karakter gay, bi, trans, dan panseksual muncul dalam koleksi yang lebih banyak ditonton seperti Resident Evil, Metal Gear Solid, Final Fantasy, dan Star Wars.
Petarung baru Kung Jin merujuk pada dirinya sebagai gay di Mortal Kombat X (2015), yang kemudian dikonfirmasi oleh sutradara game tersebut.
Pemain dapat berpakaian dan menata rambut mereka seperti di Animal Crossing: New Leaf, yang dibuat oleh Nintendo yang terkadang anti-gay, dan mereka juga dapat berinteraksi dengan Gracie, jerapah betina yang disebut jantan. Baik Overwatch maupun Animal Crossing: New Leaf menampilkan karakter LGBT.
Kontroversi
Para gaymer harus menghadapi beberapa representasi diri mereka yang tidak pantas, kasar, atau terabaikan selain karakter yang disalahartikan (atau dihapus sepenuhnya, seperti dalam kasus Vivian, seorang individu trans dalam versi bahasa Inggris dari Paper Mario: The Thousand-Year Door untuk GameCube).