Mengapa bridge kini tidak dimainkan di kasino daring?
Kasino daring dunia menawarkan begitu banyak permainan video yang menarik, mulai dari gulungan slot yang berputar hingga kedalaman strategi poker. Namun, di tengah kelimpahan digital ini, satu permainan konvensional tetap absen: bridge. Bermain di kasino daring memberi pemain banyak keuntungan, mulai dari berbagai jenis permainan yang tersedia hingga menemukan kasino dengan penarikan cepat yang tersedia di Selandia Baru.
Kami telah meneliti alasan di balik absennya bridge di kasino daring yang mengeksplorasi beberapa elemen, mulai dari kompleksitas permainan hingga kondisi yang mengganggu secara teknologi.
Esensi Bridge
Bridge, sebuah hobi yang berakar pada sejarah, terkenal karena aturannya yang rumit dan teknik yang kaya. Tidak seperti banyak permainan video kasino daring yang sangat bergantung pada risiko, bridge benar-benar berbasis keterampilan, yang membutuhkan pengetahuan mendalam tentang level-levelnya yang hebat: penawaran dan perjudian. Kompleksitas ini, meskipun menarik bagi para penggemar, memberikan penilaian yang tajam terhadap permainan video berbasis keberuntungan yang lebih jujur dan sesuai yang biasanya ditempatkan di kasino daring.
Namun, permainan video seperti Texas Hold’em dan Blackjack juga memerlukan beberapa catatan tentang aturan permainan. Kami tidak ingat ini merupakan penghalang yang besar. Ya, penggemar permainan ahli menghabiskan seumur hidup untuk menganalisis permainan, tetapi seumur hidup tidak diperlukan untuk benar-benar memainkan beberapa tangan.
Lanskap Kasino Daring
Kasino daring berkembang pesat dengan menyediakan permainan video yang tidak terlalu menarik tetapi juga mudah dipelajari dan dimainkan. Permainan seperti poker dan blackjack, yang pada saat yang sama membutuhkan tingkat keterampilan, lebih banyak tentang pilihan dan putaran pendek. Permainan ini melayani audiens yang besar, memberikan kesenangan dari bahaya dan fungsionalitas untuk hadiah pendek. Bridge, dengan teknik berlapis dan kecepatan yang lebih lambat, berada di ujung spektrum ini.
Menganalisis Tantangan Unik
Kapasitas dan kompleksitas bridge, khususnya bentuk dua fasenya, merupakan rintangan besar dalam versinya untuk kasino daring. Kurva pembelajaran yang curam dari permainan ini seharusnya menghalangi pemain informal, yang merupakan bagian besar dari demografi kasino daring. Sementara poker dan blackjack juga mencakup keterampilan, petunjuknya jauh lebih mudah dan gerakannya lebih cepat, lebih sesuai dengan harapan pelanggan kasino daring.
Target pasar untuk bridge cenderung berbeda dari permainan video kasino daring biasa. Penggemar permainan bridge sering kali mencari pengalaman yang mendalam dan merangsang secara intelektual, yang kontras dengan sifat permainan kasino daring yang lebih saat ini dan mencari sensasi.
Namun, banyak pemain bridge juga bermain poker dan permainan kasino daring lainnya. Faktanya, turnamen bridge yang diadakan di dalam atau di dekat kasino cukup terkenal. Dan mari kita pertimbangkan, pada masa-masa awal permainan bridge untuk uang menjadi sangat terkenal. Salah satu buku bridge pertama saya yang sebenarnya adalah Bridge for Blood karya Ray Young yang diterbitkan pada tahun 1966 dan masih berlaku hingga saat ini bagi semua orang yang mencoba memainkan permainan yang lebih kompetitif!
Tantangan Teknologi dan Praktis
Memrogram permainan bridge yang menjunjung tinggi integritasnya dan meniru pengalaman permainan dunia nyata menimbulkan kondisi yang sangat mengkhawatirkan. Selain itu, lanskap regulasi untuk permainan daring juga dapat memberikan rintangan tertentu untuk mengintegrasikan permainan yang membutuhkan banyak keterampilan seperti bridge ubetoto.
Platform IntoBridge menawarkan permainan satu tangan. Pemain menang, kalah, atau seri di setiap tangan. Mungkin format seperti ini akan dilakukan di lingkungan kasino daring dengan orang-orang memasang ‘taruhan’ di setiap tangan. Namun, format ini tetap menjadi pengecualian dalam konteks kasino daring yang lebih luas.